Thursday, May 14, 2015

ILMU BUDAYA DASAR


MANUSIA DAN CINTA KASIH
Pengertian cinta kasih secara umum
Menurut kamus bahasa indonesia Menurut kamus bahasa Indonesia sendiri  cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
                Ya makna cinta kasih memang begitu luas cinta kasih adalah suatu ketertarikan dalam individu, Karena cinta dan kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka/sayang kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Dalam artian tersebut bukan memberikan belas kasihan melainkan memberikan kasih yang bersumber dari cinta yang mendalam dan itulah kasih. Cinta sendiri memegang peranan penting dalam kehidupan karena cinta merupakan pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga dengan manusia bisa menyembah Tuhan dengan penuh cinta kasih

Cinta kasih menurut keyakinan saya yaitu Khatolik
                Diantara kita semua pasti sering mendengar istilah ‘cinta kasih’. Sering sekali kalimat tersebut kita jumpai. Apalagi dalam setiap agama sering mengajarkan kepada kita tentang perlunya cinta kasih dalam kehidupan bersama dengan sesama kita manusia. Saya pribadi menjadi lebih mengerti apa itu cinta kasih karena ajaran agama saya yaitu Katolik. Dalam agama Katolik, Tuhan saya Yesus Kristus sangat menekankan ajaran cinta kasih. Adanya kepedulian, kerendahan hati merupakan contoh dalam suatu cinta kasih.
                Rasa cinta kasih bisa ditujukan kepada siapa saja yang menurut kita pantas untuk kita cintai dan juga kita kasihi. Misalnya, cinta kasih terhadap orang tua, saudara kandung, kakek, nenek, teman sekolah, tetangga, paman, bibi dan lain-lain. Banyak sekali yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta kasih kita terhadap orang yang kita sayangi. Cinta kasih juga dapat diartikan menjadi sebuah budaya, Saya ambil sedikit ayat :
“Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10)”
                Sangat jelas maksud dari kutipan kalimat diatas dari 1 ayat tersebut dijelaskan kita sebagai manusia agar harusnya bisa menyampaikan dan memberikan cinta dan kasih kepada sesama, karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita. Cinta kasih pada dasarnya adalah sebuah keindahan terhebat didalam hati. Sebuah cinta kasih ada keindahan terhebat yang di berikan Tuhan pada kita sebagai manusia

 Referensi            :
Alkitab “Cinta adalah pencipta keindahan terhebat” (Tim 2:9-10)              
elearning.gunadarma.ac.id         






MANUSIA DAN KEINDAHAN
                Ya, dalam pengertian umum manusia dan keindahan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Dimanapun, kapanpun dan siapapun dapat menikmati keindahan, Keindahan berasal dari kata dasar indah yang berarti sangat bagus, elok, menyenangkan jika dipandang. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam yang telah diciptakan oleh Tuhan. Itu berarti bahwa keindahan adalah ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan, tidak pula kurang. Bila ada seorang anak yang menangis kencang sekali berarti itu adalah sesuatu yang tidak indah.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula.
Dalam kajian agama, terutama dalam keyakian agama Khatolik sudah dibahas didalam alkitab. Alkitab penuh akan firman firman Tuhan yang indah yang tentu sangat indah dari segi makna, dan dapat mewarnai kehidupan manusia.
Ya manusia merupakan Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang diciptakan dan dibekali dengan akal budi dan pikiran untuk menghasilkan karya karya yang indah untuk Bumi. Manusia sendiri memiliki “gambar” atau “rupa” Allah, dalam pengertian disini berarti kita dibuat menyerupai Tuhan dalam arti Tuhan memiliki darah dan daging. “Adam” sendiri tidak menyerupai Tuhan dalam arti Tuhan memiliki darah dan daging. Alkitab berkata bahwa “Allah itu Roh” (Yohanes 4:24) dan karena itu memiliki keberadaan tanpa tubuh. Namun tubuh Adam mencerminkan hidup Tuhan karena diciptakan dengan kesehatan yang sempurna dan tidak tunduk pada kematian.
                Gambar Allah menunjuk pada bagian non-material dari manusia. Hal ini membedakan manusia dari binatang dan memampukan manusia menjalankan “kekuasaan” sebagaimana direncanakan Allah (Kejadian 1:28), dan memampukan manusia berkomunikasi dengan PenciptaNya. Keserupaan ini adalah dalam hal mental, moral dan social,
Dari  ayat ayat tersebut dapat saya jabarkan secara umum proses penciptaan manusia oleh tuhan berarti mengandung makna indah. Mengapa indah? Karena proses penciptaan tuhan begitu indah sekali, Kita dibuatnya dengan sungguh sungguh agar apa yang diciptakan Tuhan semua tidak sia sia

Referensi            :
Alkitab “Allah itu Roh” (Yohanes 4:24), “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja” (Kejadian 2:18)
Elearning.gunadarma.ac.id






MANUSIA DAN PENDERITAAN
                Manusia hidup tidak lepas dalam penderitaan, Semua orang pasti akan mengalami suatu penderitaan. Hal tersebut sudah menjadi resiko bagi setiap manusia. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia, pasti akan menghasilkan resiko. Resiko tersebut mempunyai bentuk yang berbeda-beda salah satunya yakni penderitaan. Tuhan selalu memberikan kebahagiaan kepada umat-Nya. Tapi terlepas dari semua itu, Tuhan juga memberikan cobaan bagi umat-Nya, bisa juga dalam bentuk penderitaan atau kesedihan untuk sesuatu yang bermakna yaitu untuk menyadarkan manusia atas perbuatan apa yang salah yang telah dilakukan olehnya. Dalam alkitab banyak sekali firman firman yang disampaikan Allah, saya ambil salah satu kutipan yaitu :
“Bersabar dalam penderitaan” Yakobus 5:7-11
 Saya jelaskan maksud dari ayat tersebut adalah kita sebagai manusia pastinya akan selalu terkena penderitaan,  Tuhan memberikan penderitaan kepada kita pasti ada sebabnya karena tuhan tidak akan memberikan penderitaan yang berat yang tidak bisa di topang oleh umatNya, tuhan mempunyai rencana yang baik bagi umatnya yang menderita dan selalu ingat akan tuhan karena iya sadar akan beban yang diberikanNya.
Disisi lain manusia harus bekerja keras untuk dapat melangsungkan kehidupannya, dengan melangsungkan hidupnya kita dituntut untuk selalu berdoa dalam tuhan agar rezeki yang diterima begitu sangat berguna, Namun banyak manusia lalai dan akibatnya manusia itu sendiri akan menderita maka dari itu dan sebab itu pula manusia harus selalu ingat akan tuhan akan kesalahan kesalahan yang di buatnya. Jenis jenis penderitaan yang mungkin Tuhan berikan :
Penderitaan Fisik
Penderitaan Psikis
Penderitaan Rohani
Siksaan batin
Sikaan jiwa dan rohani

Referensi            :
Alkitab “Bersabar dalam penderitaan” Yakobus 5:7-11
elearning.gunadarma.ac.id
Ebook online : Manusia dan Penderitaan







MANUSIA DAN KEADILAN
                Menurut Aristoteles Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia, Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit
Sedikit saya jelaskan Keadilan sendiri buat individu adalah pengakuan dan perlakuan yang mempunyai bobot yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban dari setiap individu, Keadilan itu sendiri terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama. Jadi menurut saya disisi lain keadilan sendiri terjadi pada saat setiap orang yang merasakan kejujuran. Jujur itu sendiri adalah memiliki arti bahwa apa yang dikatakan oleh seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Dengan begitu rasa kejujuran dalam hati juga akan mempengeruhi rasa saling memiliki keadilan terhadap sesame, Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang telah diktakan melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. Pada hakekatnya jujur dilandasi oleh sikap dan kesadaran yang berdasarkan oleh pengakuan kebenaran sehingga setiap manusia mempunyai rasa hati yang luas mengenai keadilan itu sendiri ..

Referensi            :
Sosiologi kelas XII hal 27 ,tentang rasa berkeadilan
Elearning.gunadarma.ac.id