Tuesday, May 10, 2016

APPLICATION SERVICE LIBRARY



Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah "perpustakaan" digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation.

ASL erat terkait dengan kerangka kerja ITIL (IT Service Management) dan BiSL (Manajemen Informasi dan Manajemen Fungsional) dan Capability Maturity Model (CMM).

Kerangka ASL dikembangkan karena ITIL, dipeluk oleh departemen infrastruktur TI, terbukti tidak memadai untuk Manajemen Aplikasi: pada waktu itu, ITIL tidak memiliki pedoman khusus untuk aplikasi desain, pengembangan, pemeliharaan dan dukungan. versi ITIL baru, terutama V3, semakin membahas Pengembangan Aplikasi dan Aplikasi Manajemen domain; ASL BiSL Foundation telah menerbitkan sebuah kertas putih membandingkan ITIL v3 dan ASL.

ASL dikembangkan pada akhir tahun sembilan puluhan di Belanda, awalnya sebagai model R2C proprietary, yang berkembang menjadi ASL pada tahun 2000. Pada tahun 2001 itu disumbangkan oleh IT Service Provider PinkRoccade ke ASL Foundation, sekarang ASL BiSL Foundation. Versi ASL2 diterbitkan pada tahun 2009.

Cakupan ASL

ASL2 ini dimaksudkan untuk mendukung Manajemen Aplikasi dengan menyediakan alat-alat. Dua kategori utama bantu didefinisikan:
Deskripsi dari proses untuk Manajemen Aplikasi. Ditambah penggunaan praktek-praktek terbaik
terminologi standar, menghindari perangkap berbicara tentang topik yang berbeda saat menggunakan kata-kata yang sama.
Tujuan dari ASL adalah untuk membantu dalam profesionalisasi Manajemen Aplikasi.
Ada 4 proses dalam cluster Dukungan Aplikasi. Proses dalam cluster Organisasi Layanan mendukung penggunaan sehari-hari dari sistem informasi. Proses dalam cluster ini adalah:

- Use Support

- Configuration Management

- IT Operation Management

- Continuity Management


Framework ASL
Pendukungkan terhadap proses bisnis menggunakan sistem informasi untuk siklus hidup
dari proses bisnis,
1. Perspektif mendukung proses bisnis menggunakan sistem informasi.
Ini berarti menjaga aplikasi dan berjalan dan memastikan bahwa mereka mendukung organisasi
kegiatan sehari-hari. Secara praktis, ini melibatkan menyediakan layanan terus menerus dengan membuat perusahaan

2. Siklus hidup proses bisnis
Organisasi berkembang, lingkungan dan pasar berubah. Untuk terus berfungsi secara optimal, sistem informasi pendukung harus tumbuh dengan organisasi. Ini melibatkan meningkatkan aplikasi untuk saat ini dan masa depan teknis dan persyaratan fungsional. Proses aplikasi yang berhubungan umumnya account untuk sebagian besar
    

SOFTWARE MAINTENANCE MATURY MODEL

Merupakan sebuah penilaian terhadap suatu fungsi perawatan perangkat lunak dengan mengusulkan perbaikan standar pemeliharaan perangkat lunak dan memperkenalkan model model yang diusulkan. Software Maintenance Matury Model, disamping memelihara perangkat lunak SSMM (Software Maintenance Matury Model) juga berfungsi untuk menjaga struktur suatu software. Hal ini dirancang untuk digunakan sebagai pelengkap suatu model software. Berdasarkan pada pengalaman SSMM mempunyai pemeliharan berstandar Internasional, pengalaman praktisi yang handal dan memiliki model tujuan, ruang lingkup, arsitektur.

Software Maintenance Matury Model memiliki 4 kegiatan utama diantaranya :

1. Software Maintenance
Merupakan konteks pemeliharaan hal ini penting untuk memahami ruang lingkup pemeliharaan suatu software dimana pengelola software bekerja setiap hari. Dalam SSMM software maintenance terdapat 2 tugas diantaranya :

- Software Maintenance Process Management dimana tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan temuan proses pemeliharaan, fokus terhadap dokumentasi dan standarisasi proses, membuat persyaratan, rencana dan lain lain. Sedangkan

- Software Maintenance Request Management tujuan utamanya untuk memonitoring , menjalankan perencanaan pemeliharaan, mengatasi dampak, dan melanjutkan rencana yang disetujui serta memantau dan mengendalikan permintaan layanan.




2. Aspek Kegiatan Maintenance

Adalah aspek-aspek penting dalam menjalankan fungsi, perawatan yang dilakukan secara terorganisir :
- Penyusunan secara struktural kegiatan perawatan yang akan dijalankan.

- Penyususan sistem perawatan.

- Kegiatan pengontrolan dan pencatatan

- Penerapan sistem perawatan dan pencatatan.

- Pemeriksaan (Operasional, Pemberhentian)

- Pemilihan komponen/suku cadang
Disisi lain faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan adalah melihat ruang lingkup yang ada.




3. Maintenance Activity

Memposting tugas produksi atau pasca pasar dilakukan oleh tim dukungan produk untuk memperbaiki masalah pengguna, pasar dan produksi. Biasanya terjadi ketika suatu barang atau jasa diluncurkan ke masyarakat pelanggan.


4. Teknik-Teknik Maintenance

Merupakan suatu pemeliharaan, perawatan. Ada banyak macam tekniknya diantaranya :
- Preventive Maintenance
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen/alat dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.

- Predictive Maintenance
Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi suatu alat dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya.

- Breakdown Maintenance
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat/produk yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak dapat beroperasi.

- Corrective Maintenance
Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk alat tersebut. Pemeliharaan ini merupakan ”general overhaul” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-bagian alat yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.

daftar pustaka
https://www.researchgate.net/publication/262408549
    

Monday, May 9, 2016

CONTROL OBJECTIVE FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY




Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi yang dapat membantu memudahkan para pelaku bisnis untuk memahami resiko resiko IT yang terdapat bisnis, sehingga dapat menjembatani antara system IT dengan dunia Bisnis sehingga dapat memaksimalkan keuntungan. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA.

COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.

4 Cakupan domain yang terdapat dalam Cobit :

1. Perencanaan dan Organisasi (plan and organise)
    Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan.

2. Pengadaan dan Implementasi (acquire and implement)
    Domain ini berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis organisasi untuk mewujudkan strategi TI, juga meliputi perubahan dan maintenance yang dibutuhkan system.

3. Pengantaran dan Dukungan (deliver and support)
    Domain ini mencakup proses pemenuhan layanan IT, keamanan sistem kontinyuitas layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data yang sedang berjalan.

4. Pengawasan dan Evaluasi (monitor and evaluate)
    Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi.

Daftar Pustaka : liapsa.staff.gunadarma.ac.id/