Tuesday, May 10, 2016

SOFTWARE MAINTENANCE MATURY MODEL

Merupakan sebuah penilaian terhadap suatu fungsi perawatan perangkat lunak dengan mengusulkan perbaikan standar pemeliharaan perangkat lunak dan memperkenalkan model model yang diusulkan. Software Maintenance Matury Model, disamping memelihara perangkat lunak SSMM (Software Maintenance Matury Model) juga berfungsi untuk menjaga struktur suatu software. Hal ini dirancang untuk digunakan sebagai pelengkap suatu model software. Berdasarkan pada pengalaman SSMM mempunyai pemeliharan berstandar Internasional, pengalaman praktisi yang handal dan memiliki model tujuan, ruang lingkup, arsitektur.

Software Maintenance Matury Model memiliki 4 kegiatan utama diantaranya :

1. Software Maintenance
Merupakan konteks pemeliharaan hal ini penting untuk memahami ruang lingkup pemeliharaan suatu software dimana pengelola software bekerja setiap hari. Dalam SSMM software maintenance terdapat 2 tugas diantaranya :

- Software Maintenance Process Management dimana tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan temuan proses pemeliharaan, fokus terhadap dokumentasi dan standarisasi proses, membuat persyaratan, rencana dan lain lain. Sedangkan

- Software Maintenance Request Management tujuan utamanya untuk memonitoring , menjalankan perencanaan pemeliharaan, mengatasi dampak, dan melanjutkan rencana yang disetujui serta memantau dan mengendalikan permintaan layanan.




2. Aspek Kegiatan Maintenance

Adalah aspek-aspek penting dalam menjalankan fungsi, perawatan yang dilakukan secara terorganisir :
- Penyusunan secara struktural kegiatan perawatan yang akan dijalankan.

- Penyususan sistem perawatan.

- Kegiatan pengontrolan dan pencatatan

- Penerapan sistem perawatan dan pencatatan.

- Pemeriksaan (Operasional, Pemberhentian)

- Pemilihan komponen/suku cadang
Disisi lain faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan adalah melihat ruang lingkup yang ada.




3. Maintenance Activity

Memposting tugas produksi atau pasca pasar dilakukan oleh tim dukungan produk untuk memperbaiki masalah pengguna, pasar dan produksi. Biasanya terjadi ketika suatu barang atau jasa diluncurkan ke masyarakat pelanggan.


4. Teknik-Teknik Maintenance

Merupakan suatu pemeliharaan, perawatan. Ada banyak macam tekniknya diantaranya :
- Preventive Maintenance
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen/alat dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.

- Predictive Maintenance
Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi suatu alat dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya.

- Breakdown Maintenance
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat/produk yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak dapat beroperasi.

- Corrective Maintenance
Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk alat tersebut. Pemeliharaan ini merupakan ”general overhaul” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-bagian alat yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.

daftar pustaka
https://www.researchgate.net/publication/262408549